Ririn Dwi Ariyanti Biodata dan Karir

Ririn Dwi Ariyanti Biodata dan Karir -


BIODATA

Lahir Ririn Dwi Ariyanti Noto
6 November 1985 (umur 25)
Tahun aktif 2002 - sekarang
Pasangan Benny Mulya (putus)
Aldi Bragi (2010-sekarang)
Orang tua Amelia Rustanti & Sudirman Riantonoto

Ririn Dwi Ariyanti (lahir di Malang, 6 November 1985; umur 25 tahun) adalah model, aktris sinetron serta pembawa acara Indonesia yang beragama Islam.


Karier

Bungsu dari dua bersaudara pasangan Amelia Rusanti dan Sudiman Riantonoto ini mulai terkenal sejak bermain sebagai Cinta di sinetron Ada Apa Dengan Cinta. Sinetron lain yang kemudian dibintanginya, antara lain Bukan Diriku, Cincin, Impian Cinderella, Manusia Bodoh, Matahari Cinta, Pintu Hidayah, Maha Kasih, Maha Cinta, Janji, Cahaya. Selain sinetron, Ririn juga pernah menjadi pembawa acara infotainment di TV7 serta sebelumnya menjadi pembawa acara "Kamar Kita-Kita" di SCTV.

Pendidikan

Ririn adalah alumnus dari SMP Negeri 19 Jakarta, SMA Negeri 6 Jakarta dan menyelesaikan kuliah di Universitas Paramadina Jakarta. Ririn berhasil mempertahankan skripsinya yang berjudul 'Efektivitas Special Event Terhadap Pembentukan Citra EO Store di Mata Khalayak' di hadapan dosen penguji Universitas Paramadina Jakarta.[1]

Kehidupan pribadi

Ririn pernah menjalin kasih dengan Benny Mulya. Namun hubungan mereka kandas setelah pacaran selama empat tahun.[2].Ririn Dwi Ariyanti telah menikah dengan Aldi "Bragi",mantan suami pedangdut Ikke Nurjanah.

Pembawa acara

  • Kamar Kita-Kita (SCTV, 2002-2003) / prod. Avant Garde
  • Let's Dance (Global TV, 2004-2005) / prod. Global TV
  • Clas News (Global TV, 2006-2007) / prod. Global TV
  • Cermin Hati (Global TV, 2008-2009) / prod. Global TV

Sinetron

  • "Serial TV AADC" (2003)
  • "Bukan Diriku" (2006)
  • "Cincin" (2006)
  • "Impian Cinderella" (2006)
  • "Romansa 21" (2004)
  • "Manusia Bodoh" (2005)
  • "Matahari Cinta" (2005)
  • "Pintu Hidayah" (2005)
  • "Maha Kasih" (2005)
  • "Chatting Cinta" (2006)
  • "Maha Cinta" (2007)
  • "Janji" (2007)
  • "Cahaya" (2007)
  • "Terlanjur Cinta" (2009)
  • "Takdir Cinta" (2010)
  • "Sinar" (2010)

Iklan TV

  • Fres & Natural
  • Emeron Hand & Body Lotion
  • Emeron Lulur Mandi
  • Milkjus
  • Nourish Skin


Agnes Monica Biodata dan Karir

Agnes Monica Biodata dan Karir -

BIODATA
Nama lahir Agnes Monica Muljoto
Lahir 1 Juli 1986 (umur 25)
Bendera Indonesia Jakarta, Indonesia
Jenis Musik Pop, R&B
Pekerjaan Penyanyi, aktris, penari, presenter, pencipta lagu, produser rekaman, perancang busana
Instrumen Vokal, piano
Tahun aktif 1992sekarang
Perusahaan rekaman Aquarius Musikindo
Situs resmi www.agnesmonicaofficial.com

Agnes Monica Muljoto (lahir di Jakarta, 1 Juli 1986; umur 25 tahun) adalah seorang penyanyi dan artis berkebangsaan Indonesia. Ia memulai kariernya di industri hiburan pada usia enam tahun sebagai seorang penyanyi cilik. Agnes telah merilis tiga album anak-anak, yaitu Si Meong, Yess!, dan Bala-Bala, yang berhasil mengantarkan namanya ke deretan penyanyi cilik terpopuler di era 1990-an. Selain bernyanyi, Agnes kemudian juga menjadi presenter di beberapa acara televisi anak-anak. Saat menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran. Perannya di sinetron Pernikahan Dini (2001) berhasil melambungkan namanya. Agnes kemudian membintangi sederet judul sinetron yang menjadikannya artis remaja dengan bayaran termahal saat itu.

Pada tahun 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya yang berjudul And the Story Goes, yang kembali melejitkan namanya di industri musik Indonesia. Kesuksesannya di tanah air mendorong Agnes memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional. Pada album keduanya yang dirilis pada tahun 2005, Whaddup A'..?!, ia menggandeng penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi. Agnes juga terlibat dalam syuting dua serial drama Asia, The Hospital dan Romance In the White House di Taiwan.

Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2008 dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009), Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun 2010, ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Seiring dengan melesatnya Agnes ke puncak popularitas, penampilan dan gaya berbusananya menjadi tren di kalangan anak muda. Selain sukses secara komersial, Agnes juga telah dianugerahi banyak penghargaan, termasuk di antaranya sembilan Anugerah Musik Indonesia, tujuh Panasonic Awards, dan empat MTV Indonesia Awards. Selain itu, Agnes telah dipercaya menjadi duta anti narkoba se-Asia serta duta MTV EXIT dalam memberantas perdagangan manusia.

Kehidupan dan karier

19862002: Masa kecil dan awal karier

Yess!, album duet Agnes bersama Eza Yayang yang dirilis tahun 1995.

Agnes Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan. Di sekolahnya, Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris, seluncur es, dan bulu tangkis. Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat.

Saat menginjak usia enam tahun, Agnes memulai kariernya sebagai penyanyi cilik dan merekam album anak-anak pertamanya yang diberi judul Si Meong. Nama Agnes melambung sebagai penyanyi cilik saat ia merilis album keduanya pada tahun 1995 yaitu Yess!, yang merupakan album duet bersama Eza Yayang. Album tersebut dinobatkan sebagai "Album Anak-Anak Terbaik" pada tahun 1999. Album lain yang telah dirilis Agnes yaitu Bala-Bala. Ketiga album tersebut berhasil melejitkan Agnes ke jajaran penyanyi cilik terpopuler di era 1990-an. Selain bernyanyi dan merilis album, Agnes juga menjadi presenter acara anak-anak yaitu Video Anak Anteve (VAN) di Anteve, Tralala-Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans TV. Agnes berhasil meraih penghargaan Panasonic Awards untuk "Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit" selama dua tahun berturut, 1999 dan 2000.

Menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran, dimulai dengan penampilannya di sinetron Lupus Millenia dan Mr. Hologram pada tahun 1999. Pada tahun itu, Agnes berhasil menempati urutan pertama jajak pendapat artis beranjak remaja terbaik versi artiscilik.com.Pada tahun 2000, Agnes menjadi pemeran utama di sinetron Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan. Sinetron inilah yang berhasil melambungkan nama Agnes dan menghapus citranya sebagai seorang artis cilik. Akting Agnes di sinetron tersebut berhasil meraih penghargaan "Aktris Terfavorit" pada Panasonic Awards pada tahun 2001 dan 2002, serta SCTV Awards sebagai "Aktris Ngetop" pada tahun 2002. Selain itu, Agnes juga menyanyikan dua lagu ciptaan Melly Goeslaw berjudul "Pernikahan Dini" dan "Seputih Hati" sebagai lagu tema sinetron Pernikahan Dini. Kedua lagu tersebut merupakan penampilan pertama Agnes sejak kemunculannya sebagai penyanyi cilik beberapa tahun silam. Kedua lagu tersebut telah dirilis dalam album kompilasi bertajuk Love Theme (2001). Sepanjang tahun 2002, Agnes telah membintangi tiga judul sinetron, yaitu Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku Tangkap, dan Amanda. Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi Yana Julio dalam lagu "Awan dan Ombak" dalam album Jumpa Lagi. Seiring dengan popularitasnya, Agnes berhasil menjadi artis remaja dengan bayaran termahal di Indonesia pada saat itu.

20032004: And the Story Goes

Pada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk And the Story Goes. Penggarapan album ini melibatkan beberapa musikus kenamaan Indonesia, termasuk di antaranya Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Agnes menjelaskan "Untuk album baruku ini, aku memang ingin segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Dari pemilihan lagu, musikus, sampai konsep videoklip, aku ingin yang benar-benar oke." Proses penggarapan album yang memakan waktu selama 1,5 tahun tersebut juga disibukan dengan audisi penari dan program gizi untuk mempersiapkan stamina Agnes sebagai penyanyi. Proses persiapan yang benar-benar matang tersebut akhirnya membuahkan kesuksesan pada album tersebut. Aquarius Musikindo selaku label yang menaungi Agnes melaporkan bahwa And the Story Goes sudah laris dipesan sekitar 35.000 keping sebelum dirilis secara resmi. Tak lama berselang, album ini kemudian meraih double platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 keping. Album pertama Agnes ini mengangkat "Bilang Saja" sebagai singel pertama dengan klip yang mengusung konsep street fashion. Singel lain yang lahir dari album ini yakni "Indah", "Cinta Mati", dan "Jera". Selain sukses secara komersial, album ini juga membuahkan sejumlah penghargaan. Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes memenangkan tiga penghargaaan dari total sepuluh nominasi, yaitu sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik" untuk lagu "Jera", "Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik" untuk lagu "Bilang Saja", serta "Duo/Group Terbaik" untuk kolaborasinya dengan Ahmad Dhani di lagu "Cinta Mati". Ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai "Pendatang Baru Terbaik" pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang digelar di Singapura. Kesuksesannya dalam usia yang masih sangat muda membuat Agnes mendapat julukan "Diva Muda" dalam kancah musik Indonesia. Ia juga mulai memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional.

Sepanjang tahun 2003, selain disibukan dengan perilisan album pertamanya, Agnes juga menggarap sinetron Cewekku Jutek sebagai pemeran utama bersama Roger Danuarta. Pada tahun berikutnya, Agnes membintangi dua sinetron, Bunga Perawan dan Cantik. Penampilan Agnes dalam tiga sinetron tersebut mengantarkannya meraih penghargaan Panasonic Awards 2003 sebagai "Aktris Terfavorit" dan SCTV Awards 2004 sebagai "Aktris Ngetop". Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Agnes masih tetap memperhatikan pendidikannya. Setelah lulus dari bangku SMA Pelita Harapan, ia menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan (UPH) pada jurusan Hukum.

20052007: Whaddup A'..?!

Agnes resmi meluncurkan album keduanya berjudul Whaddup A'..?! pada tanggal 10 Desember 2005. Kali ini, selain menggandeng sejumlah musikus Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, dan Andi Rianto, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi. Di album ini, Keith Martin menciptakan dua buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes, termasuk di antaranya "I'll Light a Candle" yang mereka bawakan secara duet. Untuk mempromosikan album tersebut, Agnes menggelar konser tunggal di empat kota di Indonesia, yakni Bandar Lampung, Surabaya, Bandung, dan Makassar, dengan tajuk Clasnezenzation. Album ini juga menelurkan lima singel hit yaitu "Bukan Milikmu Lagi", "Tanpa Kekasihku", "Tak Ada Logika", "Cinta di Ujung Jalan", serta "Dan Tak Mungkin". Whaddup A'..?! mendapat respons positif dan diganjar sejumlah penghargaan. Pada pegelaran Anugerah Musik Indonesia 2006, Agnes menyabet dua penghargaan yakni "Artis Pop Wanita Terbaik" dan "Karya Produksi R&B Terbaik" untuk lagu "Bukan Milikmu Lagi". Pada ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006, Agnes kembali meraih trofi "Most Favorite Female" berkat lagu "Tak Ada Logika". Whaddup A'..?! juga telah meraih triple platinum untuk angka penjualan album yang mencapai lebih dari 450.000 keping.

Pada tahun 2005, Agnes juga terlibat dalam syuting serial drama Asia berjudul The Hospital di Taiwan yang dibintangi oleh Jerry Yan, salah satu personil F4. Agnes juga ikut dalam syuting serial Romance in The White House bersama Peter Ho, yang dalam serial ini Agnes bermain hanya dalam beberapa episode saja. Di Indonesia, Agnes juga disibukan dengan perannya di dua sinetron di Indosiar, yaitu Ku Tlah Jatuh Cinta dan Pink. Di penghujung tahun 2006, Agnes kemudian membintangi sinetron komedi berjudul Kawin Muda yang ditayangkan di RCTI. Pada saat yang bersamaan, Agnes juga memutuskan untuk cuti dari kuliahnya di jurusan Hukum, Universitas Pelita Harapan. Langkah ini diambil Agnes akibat kesibukannya dalam menjalani karier dan mempersiapakan rencananya untuk go international.

Pada awal tahun 2007, Agnes ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement Administration) dan IDEC Far East Region sebagai duta anti narkoba se-Asia. Pada tanggal 15 Mei 2007, Agnes menjadi artis pembuka konser grup R&B Amerika Serikat Boyz II Men di Istora Senayan, Jakarta. Agnes dan promotor konser sempat mengumumkan bahwa ia akan berkolaborasi dengan grup tersebut, meskipun akhirnya tidak terlaksana akibat persiapan yang belum matang. Pada tanggal 23 Juni 2007, Agnes menggelar konser tunggal untuk pertama kali di Stadium Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, yang disaksikan sebanyak 3.000 penonton. Agnes juga menjadi bintang tamu khusus dalam panggung final Asian Idol yang digelar pada tanggal 16 Desember 2007, dengan membawakan lagunya berjudul "Get Up".

20082009: Sacredly Agnezious

Pada awal tahun 2008, Agnes membintangi sinetron kejar tayang RCTI berjudul Jelita. Agnes mulai menggarap album studio ketiganya dan merilis lagu berjudul "Matahariku" lebih awal sebagai singel pertama. Sampai saat ini, "Matahariku" merupakan singel terlaris Agnes dengan penjualan nada sambung mencapai lebih dari tiga juta dalam waktu sembilan bulan. Videoklip "Matahariku" juga telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali di YouTube, menjadikannya video musik Indonesia yang paling banyak ditonton. Lagu tersebut kembali membuahkan Agnes penghargaan di MTV Indonesia Awards sebagai "Most Favorite Female" serta Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik". Pada bulan September 2008, Agnes meluncurkan singel kedua berjudul "Godai Aku Lagi" yang merupakan ciptaannya sendiri. Sebagai pemanasan sebelum resmi merilis album, Agnes merilis album mini yang memuat dua singel saja "Godai Aku Lagi" dan "Matahariku". Agnes juga membintangi sinetron keduanya pada tahun itu berjudul Kawin Masal.

Pada tanggal 4 Oktober 2008, Agnes tampil di panggung Asia Song Festival yang diselenggarakan oleh Korea Foundation for International Culture Exchange di Seoul, Korea Selatan. Acara yang diikuti 24 artis dari 12 negara Asia tersebut disaksikan oleh 35.000 penonton di Seoul World Cup Stadium dan disiarkan di stasiun televisi di 30 negara. Agnes menampilkan dua lagu miliknya, "Godai Aku Lagi" dan "Shake It Off", dengan memasukkan unsur tarian Bali. Penampilan Agnes tersebut mendapat respons positif dari sejumlah media lokal Korea dan meraih penghargaan "The Best Asian Artist Award" dari panitia. Pada tahun berikutnya, Agnes kembali tampil di panggung tersebut dan membawakan tiga lagu yaitu "Shake It Off", "Temperature", serta lagu milik penyanyi pop Michael Jackson, "Heal the World". Panggung kali ini diikuti 14 artis dari sembilan negara Asia dan disaksikan sekitar 40.000 penonton. Seperti penampilan sebelumnya, Agnes kembali mendapat sambutan baik serta menerima penghargaan "The Best Asian Artist Award" untuk kedua kalinya.

Pada tanggal 1 April 2009 Agnes akhrinya resmi meluncurkan album ketiganya yang diberi judul Sacredly Agnezious. Kali ini, Agnes lebih terlibat secara langsung dalam pengerjaan album. Dengan dibantu sejumlah musikus ternama, yaitu Erwin Gutawa, Dewiq, Pay, dan DJ Sumantri, Agnes turut terlibat sebagai produser dan pencipta lagu dalam album tersebut. Selain dua singel terdahulu, "Matahariku" dan "Godai Aku Lagi", Sacredly Agnezious melejitkan singel lain berjudul "Teruskanlah" dan "Janji-Janji". Pada MTV Indonesia Awards 2009, Agnes menyabet dua penghargaan sebagai "Most Favorite Female" serta "Artist of the Year" yang merupakan penghargaan tertinggi dalam acara tersebut. Pada Anugerah Musik Indonesia yang digelar pada tahun berikutnya, Agnes berhasil meraih dua penghargaan, masing-masing untuk kategori "Album Pop Terbaik", "Artis Solo Pop Wanita Terbaik" dan "Album Terbaik Terbaik". Pada tanggal 23 Mei 2009, Agnes tampil sebagai salah satu bintang tamu dalam acara "Festival of Life" di Garuda Wisnu Kencana, Bali, dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Pada tanggal 14 Oktober 2009, Agnes juga terlibat dalam konser pementasan lagu-lagu grup legendaris ABBA bertajuk "Dancing Queen" di Istora Senayan dengan menyanyikan lagu "The Winner Take It's All".[45] Setelah sekian lama cuti dari kuliahnya, Agnes akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan dengan IPK terakhir 3,67. Ia kemudian melanjutkan kuliahnya di Oregon State University (OSU), Amerika Serikat, dengan program distance education di jurusan Political Science.

2010sekarang: Awal karier internasional

Memasuki tahun 2010, Agnes mendapat kehormatan menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Kehadiran Agnes di ajang tersebut sempat diragukan karena usianya yang masih terlalu muda. Agnes berkomentar "Kalau pengalaman, jangan dilihat dari umur. Dengan prestasi yang aku dapat, enggak ada beban buatku berada di antara Mas Anang dan Mas Erwin. Aku sendiri merasa bukan jadi juri, aku dibiarkan jadi diri sendiri, aku sebagai teman mereka [para peserta]. Aku akan bagi pengalamanku ke mereka." Agnes juga ditunjuk menjadi duta MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) dalam misi memberantas perdagangan manusia. Pada tahun ini, Agnes meluncurkan singel berjudul "Karena Ku Sanggup" yang ia ciptakan bersama musikus Andi Rianto. Ia juga membintangi sinetron berjudul Pejantan Cantik yang tayang di Indosiar. Pada tanggal 21 November 2010, Agnes menjadi salah satu pembawa acara karpet merah ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia tampil menggunakan busana bermotif batik dan kebaya, serta sesekali menggunakan bahasa Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Agnes juga berduet bersama penyanyi Meksiko Christian Chávez dalam lagu berjudul "¿En Dónde Estás?" yang dikemas dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Indonesia.

Pada tanggal 2 Februari 2011, Agnes meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul Agnes Is My Name, dalam kerja sama dengan waralaba KFC. Album ini memuat sepuluh singel pilihan dari tiga album studio sebelumnya, ditambah dua lagu terbaru "Karena Ku Sanggup" dan "Paralyzed". Pada saat peluncuran album tersebut, Agnes mengumumkan bahwa tahun sebelumnya ia telah menandatangani kontrak dengan Sony/ATV Music Publishing, perusahaan musik yang didirikan oleh penyanyi Michael Jackson. Agnes telah merekam beberapa lagu di World Famous Red Bus Recording Studios di London, Inggris. Untuk versi berbahasa Inggris dari lagu "Paralyzed", ia dibantu oleh Beto Cohen, musikus yang pernah bekerja sama dengan Madonna. Pada tanggal 23 Maret 2011, bertepatan dengan Perayaan Hari Musik Nasional, Agnes menerima penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (NBMI) dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) atas dedikasi dan sumbangsihnya, baik berupa pemikiran maupun perbuatan, bagi kemajuan dan perkembangan serta pelestarian musik Indonesia.

Keartisan dan citra

Agnes merupakan penyanyi solo yang mengusung jenis musik pop, R&B, dan hip-hop. Ia mengakui Aretha Franklin, Jill Scott, Angie Stone, Madonna, Michael Jackson, Fantasia, dan Beyoncé memengaruhinya dalam bermusik. Agnes juga sering dibanding-bandingkan dengan artis Amerika lainnya, terutama Britney Spears dan Christina Aguilera. Meskipun demikian, cukup banyak pula penyanyi Indonesia yang terpengaruh Agnes dalam hal gaya bernyanyi dan penampilan. Penyanyi dari negara tetangga, Stacy, bahkan mendapat julukan sebagai "Agnes Monica Malaysia" akibat pengaruh Agnes pada dirinya. Agnes memiliki jenis suara sopran yang melengking dengan jangkauan vokal mencapai empat oktaf. Ia merupakan artis pertama dalam kancah musik Indonesia yang menggunakan teknik vokal whistle register pada lagu "Karena Ku Sanggup". Untuk lagu-lagu bertempo cepat, Agnes memadukannya dengan koreografi yang energik di atas panggung, sehingga sering mengharuskannya untuk tampil secara lip sync. Selain sering berlatih vokal, Agnes juga rajin melatih gerakan tari dan stamina untuk menunjang penampilannya. Sampai saat ini, Agnes merupakan satu-satunya artis Indonesia yang memiliki grup tari pribadi yang bernama Nezindahood. Penari-penari dalam grup tersebut dipilihnya melalui audisi sejak penggarapan album pertamanya pada tahun 2003. Seiring dengan profesinya sebagai penyanyi, Agnes juga mengembangkan kemampuannya dalam bermain piano dan menulis lagu.Bakat Agnes dalam mencipta lagu mulai terbentuk saat menggarap album Sacredly Agnezious, saat ia menciptakan tiga lagu termasuk singel "Godai Aku Lagi".

Agnes merupakan artis yang selalu membawa tren baru di kalangan anak muda, khususnya dalam hal penampilan, baik itu pakaian, aksesori, maupun tata rambut. Melalui penampilannya di atas panggung, video musik, dan sinetron, Agnes telah memopulerkan berbagai gaya berpenampilan, mulai dari punk rock hingga harajuku. Namun demikian, Agnes juga tak jarang dituduh tidak orisinal dan cenderung kebarat-baratan. Agnes menanggapi komentar mengenai dirinya tersebut dengan berkata:

Tidak ada satu pun di dunia ini yang "original" tanpa pengaruh dari hal lainnya. Saya beruntung lahir dan dibesarkan di Indonesia (specifically Jakarta) di zaman ini di mana kita (dalam hal ini Indonesia) sangat terbuka dengan proses globalisasi. Budaya Timur dan budaya Barat saling memengaruhi, ya begitu keadaannya. Intinya, adanya pengaruh antarbudaya jangan dianggap sebagai "budaya yang berbenturan", tapi anggaplah sebagai budaya yang "saling melengkapi". Ambil yang baik dari budaya-budaya tersebut dan tinggalkan yang negatif. Jadi, ya, saya ini adalah produk Indonesia dan produk era globalisasi.

Ketertarikan Agnes dalam dunia busana mendorongnya untuk menekuni bisnis clothing line yang mendapat sambutan bagus. Menurut survei yang dilakukan majalah Cosmopolitan pada tahun 2010, Agnes merupakan penyanyi wanita terseksi di Indonesia. Ia juga sempat meraih Kartini Award dari Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) dan World Health Organization (WHO). Menurut Ketua Umum WITT Nita Yudi, "Karena Agnes adalah artis muda berprestasi yang enerjik, dan pastinya tidak merokok. Semoga dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda." Agnes juga merupakan selebriti yang tertutup mengenai kehidupan pribadinya di media. Ia sering diterpa gosip menjalin hubungan khusus dengan sejumlah nama, namun tak satu pun yang ia konfirmasi.

Sebagai salah satu figur paling dominan dalam industri hiburan Indonesia, Agnes telah mendapat kepercayaan untuk menjadi bintangi iklan ataupun duta oleh berbagai merek produk. Agnes juga telah terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial. Ia melakukan kegiatan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana, seperti di Sumatera Barat dan Situ Gintung. Agnes juga membantu menggalang dana senilai lebih dari Rp 400 juta untuk Persis, tim sepak bola Surakarta, melalui konser yang diadakan di Diamond Convention Center di Surakarta.

[sunting] Diskografi

Album studio

  • And the Story Goes (2003)
  • Whaddup A'..?! (2005)
  • Sacredly Agnezious (2009)

Album lain

  • Si Meong (1992)
  • Yess! (1995)
  • Bala-Bala (1996)
  • Nez (2008)
  • Agnes Is My Name (2011)

Penampilan lain

  • "Pernikahan Dini" dan "Seputih Hati" dalam album kompilasi Love Theme (2001)
  • "Awan dan Ombak", duet dengan Yana Julio dalam album Jumpa Lagi (2002)

Sinetron

  • Lupus Milenia (1999)
  • Mr Hologram (1999)
  • Pernikahan Dini (2001)
  • Amanda (2002)
  • Ciuman Pertama (2002)
  • Cinta Selembut Awan (2002)
  • Cewekku Jutek (2003)
  • Cantik (2004)
  • Bunga Perawan (2004)
  • Ku 'Tlah Jatuh Cinta (2005)
  • Pink (2006)
  • Romance In The White House (2006)
  • The Hospital (2006)
  • Kawin Muda (2006)
  • Jelita (2008)
  • Kawin Masal (2008)
  • Pejantan Cantik (2010)
  • Marissa (2011)

Pembawa acara

  • VAN (Video Anak Anteve) Anteve
  • Tralala-Trilili RCTI
  • Diva Romeo Trans TV
  • American Music Awards 2010 ABC Channel



Irwansyah Biodata dan Karir

Irwansyah Biodata dan Karir -

BIODATA

Lahir Irwansyah
6 Maret 1985 (umur 26)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan Aktor, Penyanyi,Presenter
Tahun aktif 2002 - sekarang
Pasangan Zaskia Sungkar (2010-sekarang)
Orang tua Adam Syah

Karier

Nama Irwansyah menjadi terkenal sejak ia bermain di film Heart pada 2006. Setelah sukses membawakan lagu-lagu soundtrack yang ia perankan, membuat Irwansyah yakin mengeluarkan album solo perdananya. Pada bulan Juni 2008 ia mengeluarkan album dengan judul "Soliter" dengan lagu utama, Ku Tunggu Jandamu dan Camelia.

Kehidupan pribadi

Irwansyah sempat berpacaran dengan Acha Septriasa, lawan mainnya di film Heart. Pada awal tahun 2009, mereka menyatakan putus. Pada 8 Desember 2010 , Irwansyah resmi melamar Saskia Sungkar. Mereka berdua sudah menetapkan tarikh pernikahan iaitu 15 Januari 2011.

Karier politik

Di ajang Pemilu 2009, Irwansyah maju sebagai calon legislatif dari Partai Indonesia Sejahtera.

Sinematografi

Film

  • Heart (2006)
  • Love Is Cinta (2007)
  • Lantai 13 (2007)
  • Love (2008)
  • 40 Hari Bangkitnya Pocong (2008)
  • Love Story (2011)

Sinetron

  • Andai Ku Tahu (sebagai Niko)
  • Love
  • Senandung Masa Puber
  • Ku t'lah Jatuh Cinta (sebagai Zaky)
  • Upik Abu dan Laura(sebagai Rangga)
  • Pacarku Superstar
  • Pengantin Untuk Anakku
  • Namaku Bukan Safina
  • Tangisan Issabela
  • Seruni (sinetron)
  • Istiqomah

Sinema (Cerita Pendek)

  • Jamu Tolak Cinta
  • Sinema Romantis - Catatan Mas Boy
  • Dikejar Selebritis
  • sapu lidi i'm in love


Arumi Bachsin Biodata dan Karir

Arumi Bachsin Biodata dan Karir -

Lahir 19 Februari 1994 (umur 17)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan aktris, model, presenter
Tahun aktif 2007 - sekarang
Orang tua Rudi Bachsin (ayah)
Maria Lilian Pesch (ibu)

Arumi Bachsin
(lahir di Jakarta, 19 Februari 1994; umur 17 tahun) adalah aktris dan model Indonesia. Ia mulai dikenal luas dengan berperan dalam sejumlah sinetron, kemudian ia ikut bermain dalam film Bestfriend? pada tahun 2008.






Masa Kecil

Arumi lahir di Jakarta dari pasangan Rudy Bachsin, seorang arsitek dan Maria Lilian Pesch. Arumi memiliki darah Palembang-Bengkulu-Jerman-Belanda.

Arumi yang bercita-cita menjadi Psikolog memiliki prestasi yang cukup baik semasa sekolah. Ketika SMP ia masuk kelas akselerasi di SMP Tirta Buaran. Namun ketika menginjak bangku SMA, Arumi memilih program homeschooling untuk mengatasi jadwal syutingnya yang padat.

Karier

Arumi memulai kariernya sejak usia 12 tahun berawal dari dunia modelling pada tahun 2006. Salah seorang fotografer mengatakan bahwa Arumi adalah, "One of the most beautiful model I've ever meet,". Tahun 2007 Arumi pernah menjadi cover majalah Cosmo Girl edisi bulan Februari, 2007. Ia juga pernah menjadi model produk kecantikan rambut 'Elith dan Miraton'.

Tahun 2008 Arumi memulai debutnya di dunia akting lewat sinetron "Azizah" dan mendapat peran kecil. Kemudian ia juga membintangi film pertamanya, "Bestfriend?" (2008) ditahun yang sama dan mendapat peran utama di film "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets" (2009) tahun 2009. Namanya pun kian melambung dan ia pun bermain dalam beberapa judul sinetron yang menjadikannya artis pendatang baru yang paling bersinar.

Selain menggeluti dunia akting ia juga mulai merambah dunia presenter dengan menjadi presenter acara musik 'HIP HIP HURA' untuk pertama kalinya. Ia juga sering membintangi sejumlah video klip dan iklan. Tahun 2010 ia bermain dalam film "18+" (2010).

Pada tanggal 10 Mei 2010, dikabarkan bahwa Arumi kabur dari rumah dan melapor ke Komnas Anak dan mengatakan bahwa ia telah dieksploitasi oleh kedua orangtuanya.

Filmografi

  • "Bestfriend?" (2008)
  • "Pocong Jalan Blora" (2009)
  • "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets" (2009)
  • "18+" (2010)
  • "Not For Sale" (2010)
  • "3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta" (2010)
  • "Pocong Jumat Kliwon" (2010)
  • "Heart 2 Heart" (2010)
  • "Baik-Baik Sayang" (2011)

Sinetron

  • Azizah
  • Kawin Muda
  • Chelsea
  • Dia Bukan Cinderella
  • Karissa
  • Sumpah I Luv U
  • Cintaku
  • Dia Bukan Anakku


Yuki Kato Biodata dan Karir

Yuki Kato Biodata dan Karir -

LahirYuki Anggraini Kato
2 April 1995 (umur 16)
Malang, Jawa Timur
PekerjaanAktris, Bintang Iklan
Tahun aktif2005 - sekarang
AgamaIslam
PasanganEsa Sigit
Orang tuaTakeshi Kato (Ayah)
Twinawati (Ibu)











Yuki Anggraini Kato atau biasanya dikenal nama Yuki Kato (lahir di Malang, 2 April 1995; umur 16 tahun) adalah pemeran Indonesia. Yuki Kato mulai dikenal setelah membintangi sinetron "Primata Cantik" produksi Starvision bersama dua rekannya, Irshadi Bagas dan Esa Sigit. Selain menjadi pemeran utama dalam sinetron Heart Series dan My Love, Yuki yang hobi bersepeda dan membaca buku ini juga bermain bersama Raffi Ahmad dan Laudya Chintya Bella dalam Jodoh Arietta berperan sebagai adik Raffi Ahmad.

Selain berbakat besar dalam dunia akting Yuki juga pernah menunjukkan pontensi dalam bidang nyanyian apabila dia tampil berduet lagu OST My Heart dengan Irshadi Bagas dalam acara My Heart By Request di SCTV. Dan pada tahun 2010 Yuki kembali membintangi sinetron yang berjudul Arti Sahabat. Dalam serial televisi ini Yuki berperan sebagai Ajeng dan lawan mainnya, Steven William Umboh berperan sebagai Yudha.

Biografi

Yuki Kato adalah putri pertama dari pasangan Takeshi Kato dan Twinawati. Takeshi Kato, seorang Project Manager sebuah perusahaan besar di Jepang dan saat ini berada di Jepang dan datang setiap 3 bulan sekali untuk mengunjungi putri kesayangannya di Indonesia. Yuki Anggraini Kato memiliki adik bernama Reina Meisilia Kato. Yuki tinggal bersama ibu dan adiknya di Kota Wisata, Cibubur.

Pendidikan

Yuki Kato adalah mantan siswi SD Fajar Hidayah. Yuki kini menjadi siswi sekolah Pilar Indonesia. Dan kini Yuki menjadi siswi di SMA Bakti Mulya 400

Filmografi

  • Basahhh... (2008)

Sinetron

  • Inikah Rasanya
  • Matahariku
  • Primata Cantik
  • Kecil-Kecil Tukar Cincin
  • Heart Series
  • My Love
  • Pelangi-pelangi Cinta
  • Pintu Hidayah
  • 3 Pengantin Untuk Ayahku
  • Putih Merah
  • Arti Sahabat season 1 (sebagai Ajeng)
  • Arti Sahabat season 2 (sebagai Ajeng)

Prestasi

  • Aktris Pemeran Utama Terfavorit Gaulteenment Award (2010)
  • Aktris Pasangan Sinetron Remaja Terbaik dengan Stefan William
  • Juara 1 Aktris Terfavorit Gaulteenment Award (2011) dan diikuti Nina Zatulini

Iklan

  • Gery Chocolatos
  • biore
  • baju jenama BARA


 
 
Copyright © 2013 | View SEO | Belajar SEO dan Tips Blogging Terbaru - Forum Gemscool - Gemscool